ANALISIS PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
TERHADAP PENDAYAGUNAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN
Teknologi
yang berkembang pesat berdampak kepada kehidupan masyarakat di berbagai bidang,
begitu pula pada dunia pendidikan. Pendidikan yang kita kenal sebagai dunia
interaksi antara guru, kini sudah beranjak kepada pemanfaatan teknologi untuk
media penyaluran pendidikan. Banyak respon masyarakat terhadap pemanfaatan
teknologi ke dalam pendidikan, karena kita semua mengetahui bahwa teknologi
memiliki dua potensi yang begitu besar (potensi baik & potensi buruk).
Istilah
Digital Natives dan Digital Immigrants diperkenalkan oleh seorang konsultan
pendidikan bernama Marc Prensky pada tahun 2001 dalam artikelnya yang berjudul
Digital Natives, Digital Immigrants. Marc membahas tentang kesenjangan antara
Siswa yang lahir sebagai Digital Natives dalam dekade terakhir abad ke-20.
Dengan Pendidik yang menggunakan metode lawas untuk mengajar Siswanya (yang
lahir dibawah tahun 1990/ immigrant native). Karena menurutnya teknologi telah
mengubah cara siswa berpikir dan memproses informasi. Sehingga sulit bagi Siswa
untuk unggul secara akademis menggunakan metode pengajaran yang sudah usang
(jaman dulu).
Seiring
dengan kemajuan teknologi dan industri pemasaran teknologi semakin masif,
anak-anak era 2000-an kini telah bergitu nyaman dengan teknologi, bahkan handal
ketika mengoprasikannya. Hal demikian disebabkan oleh adaptasi yang begitu dini
terhadap lingkungan smartphone (digital native). Secara langsung maupun tidak
langsung anak-anak tersebut familiar terhadap teknologi. Seandainya anak-anak
tersebut tidak mendapatkan pendampingan, monitoring, aturan, batasan, dan
ketegasan dari kedua orang tua maka beberapa kasus penyalahgunaan teknologi
seperti pornografi, berita hoaks, dan lain sebagainya akan mudah terjadi.
Teknologi
sudah menjadi sumber informasi yang men-dunia, informasi yang diberikan membuat
sesuatu yang hakikatnya jauh terasa dekat, yang membutuhkan waktu lama menjadi
terasa cepat. Jika dikaitkan ke dalam dunia pendidikan, maka teknologi adalah
kebutuhan pokok dan sangatlah dibutuhkan dalam hal menyalurkan ilmu pengetahuan
ke seluruh pelosok dunia, sehingga kebodohan yang selama ini dikeluhkesahkan
dapat teratasi dengan merata.
Dalam
pengembangan sarana dan prasarana pendidikan, sudut pandang kebutuhan
masyarakat dan perkembangan zaman juga harus diperhatikan. Menurut analisis
penulis perkembangan teknologi memengaruhi proses pengadaan dan pengembangan
sarana dan prasarana di lembaga pendidikan yang terangkum dalam beberapa poin
sebagai berikut:
1.
Pengadaan
alat-alat, perabot, dan media pendidikan akan lebih modern.
2.
Proses
pembelajaran akan lebih menyenangkan dengan basis teknologi.
3.
Peserta
didik akan lebih antusias dalam mengikuti proses pembelajaran.
4.
Proses
pencarian buku di perpustakaan berbasis teknologi.
5.
Media
pembelajaran akan lebih efektif, seperti pengadaan LCD, komputer, Wi-Fi, dll.
6.
Mensiasati
materi yang memerlukan lahan dan sekirasanya bisa dialokasikan ke dalam bentuk
teknologi. Seperti praktek haji dan umroh, mungkin bisa disuguhkan dalam bentuk
aplikasi yang menjalankan secara praktek proses manasik haji dan umroh.
Maka dapat disimpulkan bahwa dalam
upaya pengadaan dan pengembangan sarana dan prasarana pendidikan hal baik yang
dapat dilakukan adalah menyesuaikannya dengan perkembangan zaman dan kondisi
murid yang sebagian besar telah familier dengan teknologi (digital native).
0 komentar:
Posting Komentar