Minggu, 03 Desember 2017

ANALISIS PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TERHADAP PENDAYAGUNAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN



ANALISIS PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TERHADAP PENDAYAGUNAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN

            Teknologi yang berkembang pesat berdampak kepada kehidupan masyarakat di berbagai bidang, begitu pula pada dunia pendidikan. Pendidikan yang kita kenal sebagai dunia interaksi antara guru, kini sudah beranjak kepada pemanfaatan teknologi untuk media penyaluran pendidikan. Banyak respon masyarakat terhadap pemanfaatan teknologi ke dalam pendidikan, karena kita semua mengetahui bahwa teknologi memiliki dua potensi yang begitu besar (potensi baik & potensi buruk).
            Istilah Digital Natives dan Digital Immigrants diperkenalkan oleh seorang konsultan pendidikan bernama Marc Prensky pada tahun 2001 dalam artikelnya yang berjudul Digital Natives, Digital Immigrants. Marc membahas tentang kesenjangan antara Siswa yang lahir sebagai Digital Natives dalam dekade terakhir abad ke-20. Dengan Pendidik yang menggunakan metode lawas untuk mengajar Siswanya (yang lahir dibawah tahun 1990/ immigrant native). Karena menurutnya teknologi telah mengubah cara siswa berpikir dan memproses informasi. Sehingga sulit bagi Siswa untuk unggul secara akademis menggunakan metode pengajaran yang sudah usang (jaman dulu).
            Seiring dengan kemajuan teknologi dan industri pemasaran teknologi semakin masif, anak-anak era 2000-an kini telah bergitu nyaman dengan teknologi, bahkan handal ketika mengoprasikannya. Hal demikian disebabkan oleh adaptasi yang begitu dini terhadap lingkungan smartphone (digital native). Secara langsung maupun tidak langsung anak-anak tersebut familiar terhadap teknologi. Seandainya anak-anak tersebut tidak mendapatkan pendampingan, monitoring, aturan, batasan, dan ketegasan dari kedua orang tua maka beberapa kasus penyalahgunaan teknologi seperti pornografi, berita hoaks, dan lain sebagainya akan mudah terjadi.
            Teknologi sudah menjadi sumber informasi yang men-dunia, informasi yang diberikan membuat sesuatu yang hakikatnya jauh terasa dekat, yang membutuhkan waktu lama menjadi terasa cepat. Jika dikaitkan ke dalam dunia pendidikan, maka teknologi adalah kebutuhan pokok dan sangatlah dibutuhkan dalam hal menyalurkan ilmu pengetahuan ke seluruh pelosok dunia, sehingga kebodohan yang selama ini dikeluhkesahkan dapat teratasi dengan merata.
            Dalam pengembangan sarana dan prasarana pendidikan, sudut pandang kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman juga harus diperhatikan. Menurut analisis penulis perkembangan teknologi memengaruhi proses pengadaan dan pengembangan sarana dan prasarana di lembaga pendidikan yang terangkum dalam beberapa poin sebagai berikut:
1.      Pengadaan alat-alat, perabot, dan media pendidikan akan lebih modern.
2.      Proses pembelajaran akan lebih menyenangkan dengan basis teknologi.
3.      Peserta didik akan lebih antusias dalam mengikuti proses pembelajaran.
4.      Proses pencarian buku di perpustakaan berbasis teknologi.
5.      Media pembelajaran akan lebih efektif, seperti pengadaan LCD, komputer, Wi-Fi, dll.
6.      Mensiasati materi yang memerlukan lahan dan sekirasanya bisa dialokasikan ke dalam bentuk teknologi. Seperti praktek haji dan umroh, mungkin bisa disuguhkan dalam bentuk aplikasi yang menjalankan secara praktek proses manasik haji dan umroh.
            Maka dapat disimpulkan bahwa dalam upaya pengadaan dan pengembangan sarana dan prasarana pendidikan hal baik yang dapat dilakukan adalah menyesuaikannya dengan perkembangan zaman dan kondisi murid yang sebagian besar telah familier dengan teknologi (digital native).

0 komentar:

Posting Komentar